Putri, Liza Afifah Mellinia (2022) Analisis Vitamin C Jeruk Bali (Citrus maxima) pada Kulit Segar dan Kulit Manisan Menggunakan Metode Kolorimetri. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (257kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (248kB)
pernyataan.pdf - Published Version
Download (389kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (334kB)
isi.pdf - Published Version
Download (541kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (337kB)
bab_1.pdf - Published Version
Download (227kB)
bab_2.pdf - Published Version
Download (563kB)
bab_3.pdf - Published Version
Download (218kB)
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (505kB)
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (478kB)
bab_6.pdf - Published Version
Download (219kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (342kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan gizi, konsumsi buah-buahan yang kaya vitamin semakin diperhatikan, salah satunya buah jeruk yang dikenal sebagai sumber vitamin C. Vitamin C atau asam askorbat merupakan zat gizi esensial yang harus diperoleh dari makanan seperti buah, sayuran, atau suplemen. Di beberapa daerah, termasuk Pangalengan, Jawa Barat, kulit jeruk bali dimanfaatkan dan diolah menjadi produk manisan, selain penggunaan lainnya seperti bahan parfum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan kadar vitamin C pada kulit jeruk bali segar dan kulit jeruk bali manisan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kolorimetri dengan pengukuran menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan persamaan regresi linier y = 0,0395x + 0,1422 dengan nilai koefisien determinasi R² = 0,9937, nilai Sx₀ = 0,334, dan Vx₀ = 4,777 yang menunjukkan metode memenuhi syarat analisis. Kadar vitamin C yang diperoleh masing-masing sebesar 7,5 mg/100 g pada kulit jeruk bali segar dan 4 mg/100 g pada kulit jeruk bali manisan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kandungan vitamin C antara kulit jeruk bali segar dan kulit jeruk bali manisan, yang diduga disebabkan oleh proses pemanasan selama pembuatan manisan yang dapat menurunkan kadar vitamin C.
Kata kunci: vitamin C, jeruk bali (Citrus maxima), kolorimetri.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BF Analisis Farmasi Kimia Medisinal |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 30 Dec 2025 03:02 |
| Last Modified: | 30 Dec 2025 03:02 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2987 |
