Jayanti, Jayanti (2022) Analisis Kelengkapan Administratif, Farmasetik, dan Polifarmasi pada Resep Penyakit Hipertensi di Salah Satu Rumah Sakit Swasta di Wilayah Depok. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (134kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (180kB)
pernyataan.pdf - Published Version
Download (151kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (236kB)
isi.pdf - Published Version
Download (205kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (212kB)
bab_1.pdf - Published Version
Download (235kB)
bab_2.pdf - Published Version
Download (408kB)
bab_3.pdf - Published Version
Download (239kB)
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (200kB)
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (387kB)
bab_6.pdf - Published Version
Download (192kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (210kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Pengkajian resep merupakan bagian dari pelayanan farmasi klinik yang dilakukan oleh apoteker dan tenaga teknis kefarmasian untuk menganalisis adanya masalah terkait obat serta mencegah terjadinya kesalahan pengobatan, terutama pada tahap peresepan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian kelengkapan resep berdasarkan aspek administratif, farmasetik, dan klinis (polifarmasi) pada resep pasien hipertensi di salah satu rumah sakit swasta di wilayah Depok. Penelitian ini menggunakan metode non-eksperimental dengan rancangan deskriptif, yaitu menganalisis kondisi objek penelitian berdasarkan data yang diperoleh tanpa melakukan intervensi. Sampel penelitian terdiri dari 200 lembar resep obat hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek administratif, kelengkapan resep mencapai 100% pada penulisan nama dan umur pasien, sedangkan ketidaklengkapan masih ditemukan pada alamat pasien sebesar 64%, berat badan sebesar 9,5%, jenis kelamin sebesar 91,5%, nama dokter sebesar 94,5%, nomor SIP dokter sebesar 73,5%, paraf dokter sebesar 0%, dan tanggal penulisan resep sebesar 97%. Pada aspek farmasetik, kelengkapan resep mencapai 100% pada penulisan nama obat, kekuatan sediaan, dosis obat, jumlah obat, stabilitas, dan aturan cara penggunaan obat, sedangkan bentuk sediaan obat tercatat lengkap sebesar 91%. Pada aspek klinis, kejadian polifarmasi ditemukan sebesar 2%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa meskipun sebagian besar aspek farmasetik telah memenuhi persyaratan, masih terdapat ketidaksempurnaan pada aspek administratif dan adanya kejadian polifarmasi yang perlu mendapatkan perhatian untuk meningkatkan mutu peresepan dan keselamatan pasien.
Kata kunci: analisis administratif, analisis farmasetik, analisis klinis resep, hipertensi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BB Teknologi Farmasetika Teknologi Farmasi B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 29 Dec 2025 08:08 |
| Last Modified: | 29 Dec 2025 08:08 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2977 |
