Gambaran Pengobatan Diare pada Pasien Pediatri BPJS dan Umum di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung Periode November 2021–Januari 2022

Penyakit diare merupakan salah satu penyebab utama morbiditas pada anak di dunia dan sebagian besar kasusnya berkaitan dengan konsumsi makanan serta sumber air yang terkontaminasi. Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung pada tahun 2021 tercatat sebanyak 184 kasus diare pada pasien pediatri yang menjalani perawatan inap, baik pasien BPJS maupun pasien umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis obat yang paling sering diresepkan oleh dokter dalam penanganan diare serta untuk mengetahui adanya perbedaan penggunaan obat diare pada pasien pediatri antara pasien BPJS dan non-BPJS (umum). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif non-eksperimental dengan pendekatan retrospektif melalui penelusuran data kartu pengobatan pasien rawat inap di RSUD Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan jenis kelamin, pasien diare pediatri lebih banyak berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 113 anak (59,47%). Berdasarkan kelompok usia, kejadian diare paling banyak ditemukan pada rentang usia 6–12 bulan sebanyak 54 anak (28,42%). Berdasarkan penggunaan obat, terapi yang paling sering diberikan pada pasien diare pediatri adalah zinc dan oralit. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran pola pengobatan diare pada pasien pediatri serta menjadi bahan evaluasi dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.

Kata kunci: diare, pediatri, rumah sakit.