Gambaran Penyimpanan Obat High Alert di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Salah Satu Rumah Sakit Kota Bandung

Obat high alert merupakan kelompok obat yang memerlukan kewaspadaan tinggi karena berisiko besar menimbulkan kesalahan serius dalam penggunaan serta dapat menyebabkan reaksi obat yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, penyimpanan obat high alert harus dilakukan sesuai dengan standar yang berlaku untuk menjamin keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyimpanan obat high alert di Instalasi Farmasi Rawat Jalan salah satu rumah sakit di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif, dengan data disajikan dalam bentuk tabel. Instrumen penelitian yang digunakan berupa daftar obat kategori high alert dan lembar checklist standar penyimpanan obat high alert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kesesuaian penyimpanan obat high alert golongan narkotika dan psikotropika sebesar 71,4%, golongan look alike sound alike (LASA) sebesar 77,7%, golongan obat dengan perlakuan khusus dalam pemberian sebesar 85,7%, dan golongan elektrolit konsentrat sebesar 83,3%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diperoleh nilai rata-rata kesesuaian penyimpanan keempat golongan obat high alert sebesar 79,5% yang termasuk dalam kriteria baik. Hasil ini menunjukkan bahwa sistem penyimpanan obat high alert di Instalasi Farmasi Rawat Jalan rumah sakit yang diteliti telah berjalan dengan cukup baik, meskipun masih diperlukan upaya peningkatan untuk mencapai kesesuaian yang optimal.

Kata kunci: penyimpanan obat, obat high alert, instalasi farmasi rawat jalan.