Nugraha, Ginathia (2022) Formulasi dan Evaluasi Fisik Blush On Menggunakan Ekstrak Umbi Bit Merah (Beta vulgaris L.) sebagai Pewarna Alami. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (15kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (111kB)
pernyataan.pdf - Published Version
Download (159kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (109kB)
isi.pdf - Published Version
Download (56kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (68kB)
bab_1.pdf - Published Version
Download (114kB)
bab_2.pdf - Published Version
Download (306kB)
bab_3.pdf - Published Version
Download (44kB)
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (143kB)
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (144kB)
bab_6.pdf - Published Version
Download (47kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (110kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Umbi bit merah (Beta vulgaris L.) memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai pewarna alami karena mengandung pigmen betasianin yang memberikan warna merah khas. Betasianin termasuk dalam kelompok betalain yang dikenal sebagai pewarna alami dengan daya tarik visual yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak umbi bit merah sebagai pewarna alami dalam formulasi sediaan blush on, menentukan konsentrasi ekstrak yang sesuai, serta mengevaluasi apakah formulasi blush on yang dihasilkan memenuhi persyaratan fisik sediaan kosmetik. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental yang meliputi penyiapan sampel, pembuatan ekstrak, pembuatan sediaan blush on, serta pengujian fisik yang terdiri dari uji homogenitas, uji organoleptik, uji iritasi, uji oles, dan uji hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan blush on diformulasikan dengan variasi konsentrasi ekstrak umbi bit merah sebesar 0%, 5%, 10%, dan 15%. Uji homogenitas menunjukkan seluruh sediaan terdispersi merata. Hasil uji organoleptik menunjukkan seluruh sediaan memiliki aroma parfum dengan variasi warna dan tekstur lembut, namun pada konsentrasi 15% tekstur terasa lebih kasar. Uji iritasi menunjukkan seluruh sediaan tidak menimbulkan iritasi. Berdasarkan uji oles, seluruh sediaan memberikan daya pemolesan yang baik. Hasil uji hedonik menunjukkan bahwa sediaan blush on dengan konsentrasi ekstrak 15% paling disukai karena menghasilkan warna pink tua. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak umbi bit merah berpotensi digunakan sebagai pewarna alami dalam sediaan blush on.
Kata kunci: umbi bit merah, blush on, evaluasi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BD Biologi Farmasi B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 29 Dec 2025 03:34 |
| Last Modified: | 29 Dec 2025 03:34 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2968 |
