Pengkajian Resep Secara Administratif dan Farmasetik di Depo Farmasi IGD (Instalasi Gawat Darurat) di Salah Satu Rumah Sakit Kota Bandung

Pengkajian resep merupakan aspek penting dalam proses peresepan karena berperan dalam mengurangi terjadinya medication error. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kelengkapan dan kesesuaian resep berdasarkan aspek administrasi dan farmasetik di depo farmasi Instalasi Gawat Darurat (IGD) salah satu rumah sakit di Kota Bandung, sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Pengambilan data dilakukan pada bulan Januari 2020 dengan jumlah sampel sebanyak 93 lembar resep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek administrasi, ketidaklengkapan paling banyak ditemukan pada pencantuman tinggi badan pasien sebesar 100%, berat badan pasien sebesar 94,62%, nomor SIP dokter sebesar 100%, dan paraf dokter. Pada aspek farmasetik, ketidaksesuaian paling banyak ditemukan pada penulisan kekuatan sediaan sebesar 87,10%, bentuk sediaan sebesar 59,14%, dan dosis obat sebesar 29,03%. Hasil analisis dan pengkajian kelengkapan resep ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian serta mencegah terjadinya medication error pada fase prescribing.

Kata kunci: kelengkapan resep, pengkajian resep, rumah sakit.