Setiani, Dina (2022) Gambaran Kelengkapan Resep Secara Administratif dan Farmasetik di Salah Satu Apotek di Kabupaten Bandung. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (8kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (56kB)
pernyataan.pdf - Published Version
Download (158kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (107kB)
isi.pdf - Published Version
Download (110kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (108kB)
bab_1.pdf - Published Version
Download (48kB)
bab_2.pdf - Published Version
Download (183kB)
bab_3.pdf - Published Version
Download (45kB)
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (145kB)
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (57kB)
bab_6.pdf - Published Version
Download (43kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (45kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (366kB)
Abstract
Pelayanan resep di apotek meliputi proses penerimaan resep, pemeriksaan ketersediaan obat, penyiapan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai termasuk peracikan obat, pemeriksaan akhir, serta penyerahan obat yang disertai pemberian informasi kepada pasien. Salah satu tahapan penting dalam pelayanan resep adalah pengkajian resep yang mencakup aspek administratif, farmasetik, dan klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kelengkapan resep ditinjau dari aspek administratif dan farmasetik di salah satu apotek di Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan retrospektif, dengan pengambilan data resep pada periode Oktober–Desember 2021. Sebanyak 168 lembar resep dianalisis dengan mengisi tabel penilaian sesuai aspek kelengkapan administratif dan farmasetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ketidaklengkapan resep secara administratif meliputi usia pasien sebesar 12%, alamat pasien 86%, jenis kelamin pasien 29%, berat badan 99%, nomor SIP dokter 11%, nomor telepon pasien 1%, dan tanggal penulisan resep 1%. Sementara itu, persentase ketidaklengkapan resep secara farmasetik meliputi bentuk sediaan sebesar 24% dan kekuatan sediaan sebesar 63%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kelengkapan resep baik secara administratif maupun farmasetik di salah satu apotek di Kabupaten Bandung masih belum memenuhi standar yang ditetapkan.
Kata kunci: kelengkapan administratif, kelengkapan farmasetik.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik B Farmasi > BF Analisis Farmasi Kimia Medisinal |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 28 Dec 2025 14:58 |
| Last Modified: | 28 Dec 2025 14:58 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2948 |
