Pengkajian Resep Obat Flu dan Batuk dari Dokter Spesialis Anak di Apotek Salim Farma Bandung

Pengkajian resep merupakan tahap penting dalam pelayanan kefarmasian untuk mencegah terjadinya medication error. Medication error adalah kejadian yang berpotensi merugikan pasien akibat penggunaan obat selama proses pelayanan kesehatan dan seharusnya dapat dicegah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kelengkapan resep obat flu dan batuk dari dokter spesialis anak berdasarkan tiga aspek pengkajian, yaitu aspek administrasi, farmasetik, dan klinis. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan retrospektif non-analitik, yaitu penelitian yang dilakukan dengan menelaah data resep yang telah ada. Populasi penelitian berjumlah 125 resep, dengan sampel sebanyak 62 resep yang mengandung obat flu dan batuk yang masuk di Apotek Salim Farma Bandung pada periode Oktober–Desember 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek administrasi, seluruh resep telah memenuhi persyaratan kecuali pencantuman nomor Surat Izin Praktik (SIP) dokter dan alamat pasien. Pada aspek farmasetik, hasil pengkajian menunjukkan kesesuaian bentuk sediaan sebesar 100%, kekuatan sediaan 20%, stabilitas obat 80%, dan inkompatibilitas obat 80%. Pada aspek klinis, tidak ditemukan polifarmasi (0%) dan duplikasi obat (0%), sedangkan aturan pakai telah sesuai sebesar 100%. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa kelengkapan resep di Apotek Salim Farma Bandung masih belum sepenuhnya memenuhi ketentuan kelengkapan resep sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016.

Kata kunci: pengkajian resep, apotek, dokter spesialis anak, flu, batuk.