Kristianti, Susan (2021) Gambaran Kelengkapan Penulisan Resep secara Administratif dan Farmasetik di Apotek K-24 Cibaduyut Bandung. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (12kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (85kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (136kB)
isi.pdf - Published Version
Download (126kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (138kB)
bab_1.pdf - Published Version
Download (142kB)
bab_2.pdf - Published Version
Download (158kB)
bab_3.pdf - Published Version
Download (72kB)
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (183kB)
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (552kB)
bab_6.pdf - Published Version
Download (135kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (134kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Tahap awal pelayanan resep adalah melakukan skrining resep yang meliputi kelengkapan secara administratif, farmasetik, dan klinis. Pada penelitian ini difokuskan pada skrining administratif dan farmasetik sebagai skrining awal resep. Kelengkapan informasi pada resep sangat penting untuk membantu apoteker memahami kejelasan penulisan obat, keabsahan resep, serta ketepatan pemberian obat kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kelengkapan penulisan resep secara administratif dan farmasetik di Apotek K-24 Cibaduyut Bandung pada periode Maret–Mei 2021. Penelitian dilakukan dengan mengevaluasi 189 lembar resep menggunakan tabel pengambilan data dengan skala Guttman, mengacu pada ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelengkapan administrasi pada data pasien meliputi nama pasien sebesar 100% (189 resep), usia 88,36% (167 resep), jenis kelamin 5,29% (10 resep), dan berat badan 0%. Identitas dokter meliputi nama dokter 77,78% (147 resep), nomor SIP 33,33% (63 resep), alamat dokter 89,42% (169 resep), nomor telepon 71,43% (135 resep), paraf 31,75% (60 resep), dan tanggal penulisan resep 85,19% (161 resep). Pada aspek farmasetik, kelengkapan bentuk sediaan tercatat sebesar 50,79% (96 resep), kekuatan sediaan 56,61% (107 resep), stabilitas 0%, dan kompatibilitas 0,52% (1 resep). Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat ketidaklengkapan penulisan resep baik pada aspek administratif maupun farmasetik.
Kata kunci: resep, kelengkapan administratif, kelengkapan farmasetik.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BC Farmasi Umum Apoteker B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 28 Dec 2025 11:16 |
| Last Modified: | 28 Dec 2025 11:16 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2933 |
