Gambaran Penyimpanan Obat High Alert di Instalasi Farmasi Rawat Jalan di Salah Satu Rumah Sakit Kabupaten Bandung

Obat high alert merupakan obat yang perlu diwaspadai karena berisiko tinggi menyebabkan kesalahan serius yang dapat membahayakan keselamatan pasien apabila tidak digunakan dan disimpan secara tepat. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, obat high alert dikategorikan menjadi tiga kelompok, yaitu Look Alike Sound Alike (LASA), elektrolit konsentrat tinggi, dan sitostatika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran serta kesesuaian penyimpanan obat high alert di instalasi farmasi rawat jalan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode observasional menggunakan instrumen berupa lembar checklist. Populasi dan sampel penelitian meliputi seluruh item obat high alert yang tersedia di instalasi farmasi rawat jalan rumah sakit tersebut. Pengambilan data dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap sistem dan kondisi penyimpanan obat high alert berdasarkan standar prosedur operasional rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase kesesuaian penyimpanan obat high alert mencapai 90,47%, yang menunjukkan bahwa penyimpanan obat high alert di instalasi farmasi rawat jalan tersebut tergolong sangat sesuai dengan standar prosedur operasional yang berlaku.

Kata kunci: penyimpanan, obat high alert, instalasi farmasi.