Tingkat Pengetahuan Masyarakat terhadap Swamedikasi Terapi Batuk di RW 004 Desa Tugu Mukti, Kabupaten Bandung Barat

Batuk merupakan keluhan kesehatan yang sering dialami masyarakat dan umumnya dianggap sebagai penyakit ringan, sehingga banyak masyarakat memilih melakukan swamedikasi untuk menanganinya. Namun, keterbatasan pengetahuan mengenai obat dan cara penggunaannya dapat meningkatkan risiko terjadinya kesalahan pengobatan. Oleh karena itu, masyarakat perlu memiliki pengetahuan yang memadai terkait swamedikasi batuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap swamedikasi terapi batuk di RW 004 Desa Tugu Mukti, Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif non-eksperimental dengan instrumen berupa kuesioner. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni 2021 terhadap 63 responden yang merupakan masyarakat RW 004 Desa Tugu Mukti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik sebesar 79,3%, tingkat pengetahuan sedang sebesar 15,9%, dan tingkat pengetahuan kurang sebesar 4,8%.

Kata kunci: tingkat pengetahuan, swamedikasi, batuk.