Perbandingan Uji Mutu Fisik Tablet Simetidin Generik dan Generik Bermerek

Simetidin merupakan obat saluran cerna golongan antagonis reseptor H₂ yang digunakan untuk meningkatkan penyembuhan ulkus gaster dan duodenum, mengatasi gejala gastroesophageal reflux disease (GERD), serta mencegah terjadinya ulkus stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan mutu fisik antara tablet simetidin generik dan generik bermerek yang beredar di pasaran. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui pemeriksaan laboratorium dan observasi. Parameter mutu fisik tablet yang diuji meliputi keseragaman ukuran, keragaman bobot, kekerasan tablet, kerapuhan tablet, waktu hancur, dan simulasi disolusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata diameter dan ketebalan tablet generik masing-masing sebesar 0,88 cm dan 0,30 cm, sedangkan tablet generik bermerek sebesar 0,98 cm dan 0,36 cm. Keragaman bobot tablet generik sebesar 2,815% dan generik bermerek sebesar 1,894%. Kekerasan tablet generik sebesar 8,43 kg/cm² dan generik bermerek sebesar 7,95 kg/cm². Kerapuhan tablet generik sebesar 0,04% dan generik bermerek sebesar 0,05%. Waktu hancur tablet simetidin memenuhi persyaratan, yaitu tidak lebih dari 15 menit, serta kadar simetidin yang terdisolusi dalam waktu 15 menit lebih dari 80%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara mutu fisik tablet simetidin generik dan generik bermerek.

Kata kunci: uji mutu fisik, tablet, simetidin, generik, generik bermerek.