Studi Literatur Efektivitas Antiseptik Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) dan Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.)

Hand sanitizer pada umumnya mengandung alkohol yang apabila digunakan secara terus-menerus dapat menyebabkan iritasi kulit dan rasa terbakar. Oleh karena itu, diperlukan alternatif bahan alami yang memiliki aktivitas antimikroba sebagai pengganti bahan kimia sintetis. Bahan alami yang digunakan dalam kajian ini adalah ekstrak daun sirih dan daun kemangi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak daun sirih dan daun kemangi yang efektif sebagai antiseptik dalam formulasi hand sanitizer. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan desain non-eksperimental bersifat deskriptif, menggunakan data retrospektif dari berbagai jurnal ilmiah. Hasil kajian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih dan daun kemangi mengandung senyawa aktif seperti minyak atsiri, alkaloid, saponin, flavonoid, triterpenoid, steroid, tanin, dan fenol yang memiliki aktivitas antibakteri. Rata-rata diameter zona hambat hand sanitizer ekstrak daun sirih terhadap bakteri Staphylococcus aureus sebesar 20,3 mm dan terhadap Escherichia coli sebesar 16 mm. Sementara itu, ekstrak daun kemangi menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 18,90 mm terhadap Staphylococcus aureus dan 7,775 mm terhadap Escherichia coli.

Kata kunci: hand sanitizer, Piper betle L., Ocimum basilicum L., antiseptik.