Melawati, Melawati (2020) Kepatuhan Pasien Provider BPJS yang Mendapat Terapi Antibiotik di Unit Rawat Jalan Salah Satu Rumah Sakit di Wilayah Kabupaten Sukabumi. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (225kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (221kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (313kB)
isi.pdf - Published Version
Download (320kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (299kB)
bab_1.pdf - Published Version
Download (320kB)
bab_2.pdf - Published Version
Download (344kB)
bab_3.pdf - Published Version
Download (317kB)
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (201kB)
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (378kB)
bab_6.pdf - Published Version
Download (199kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (313kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (728kB)
Abstract
Pemerintah memiliki program Prolanis untuk meningkatkan kualitas hidup peserta BPJS yang menderita penyakit kronis. Tingginya jumlah kunjungan pasien BPJS di unit rawat jalan salah satu rumah sakit di wilayah Kabupaten Sukabumi, khususnya pasien yang mendapatkan terapi antibiotik, berdampak pada kurang optimalnya pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) oleh tenaga kefarmasian. Kualitas interaksi antara tenaga kesehatan dan pasien merupakan faktor penting yang memengaruhi tingkat kepatuhan penggunaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan pasien provider BPJS yang mendapatkan terapi antibiotik di unit rawat jalan salah satu rumah sakit di wilayah Kabupaten Sukabumi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan melibatkan 100 responden yang memperoleh resep antibiotik dengan lama penggunaan 3–7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan pasien masih tergolong rendah, yaitu hanya 42 responden (42,0%) yang patuh, sedangkan 58 responden (58,0%) tergolong tidak patuh. Mayoritas pasien belum memahami interval waktu penggunaan antibiotik dengan benar. Oleh karena itu, diperlukan perhatian dan edukasi yang lebih intensif bagi pasien yang menjalani terapi antibiotik agar pengobatan menjadi efektif serta untuk mencegah terjadinya resistensi antibiotik.
Kata kunci: BPJS, antibiotik, kepatuhan, resistensi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BD Biologi Farmasi B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 28 Dec 2025 03:52 |
| Last Modified: | 28 Dec 2025 03:52 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2904 |
