Pengkajian Resep Obat Hipertensi di Apotek K24 Kiaracondong

Anggraini, Lela (2021) Pengkajian Resep Obat Hipertensi di Apotek K24 Kiaracondong. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf - Published Version

Download (9kB)
[thumbnail of pengesahan.pdf] Text
pengesahan.pdf - Published Version

Download (51kB)
[thumbnail of pengantar.pdf] Text
pengantar.pdf - Published Version

Download (108kB)
[thumbnail of isi.pdf] Text
isi.pdf - Published Version

Download (117kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf - Published Version

Download (45kB)
[thumbnail of bab_1.pdf] Text
bab_1.pdf - Published Version

Download (116kB)
[thumbnail of bab_2.pdf] Text
bab_2.pdf - Published Version

Download (144kB)
[thumbnail of bab_3.pdf] Text
bab_3.pdf - Published Version

Download (40kB)
[thumbnail of bab_4.pdf] Text
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (44kB)
[thumbnail of bab_5.pdf] Text
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (178kB)
[thumbnail of bab_6.pdf] Text
bab_6.pdf - Published Version

Download (43kB)
[thumbnail of pustaka.pdf] Text
pustaka.pdf - Published Version

Download (43kB)
[thumbnail of lampiran.pdf] Text
lampiran.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi peningkatan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg yang diukur minimal dua kali dengan selang waktu lima menit dalam keadaan istirahat cukup. Pengobatan hipertensi umumnya menggunakan terapi tunggal, namun pada kondisi tertentu dapat diberikan terapi kombinasi dua jenis obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan pengkajian resep secara administrasi dan farmasetik serta mengidentifikasi jenis obat yang paling banyak digunakan pada pasien hipertensi di Apotek K24 Kiaracondong. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek administrasi, pencantuman nama dokter sebesar 100%, nomor SIP dokter 47,06%, alamat pasien 22,35%, dan berat badan pasien 0%. Pada aspek farmasetik, pencantuman bentuk sediaan sebesar 20% dan kekuatan sediaan sebesar 98,82%. Jenis obat yang paling banyak digunakan sebagai terapi tunggal adalah amlodipin sebesar 35,30%, sedangkan kombinasi obat hipertensi yang paling banyak digunakan adalah amlodipin dan captopril sebesar 7,06%. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa masih terdapat ketidaklengkapan pengkajian resep pada aspek administrasi dan farmasetik.

Kata kunci: kajian resep, obat hipertensi, kelengkapan administrasi dan farmasetik, apotek.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Farmasi > BC Farmasi Umum Apoteker
B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 28 Dec 2025 03:38
Last Modified: 28 Dec 2025 03:38
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2901

Actions (login required)

View Item
View Item