Evaluasi Kelengkapan Pengkajian Resep Secara Administrasi dan Secara Farmasetik di Apotek Al-Ibrahim Sumedang

Pengkajian resep dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan pencantuman informasi yang berkaitan dalam resep. Kesalahan dalam penulisan resep dapat menimbulkan dampak yang beragam, mulai dari medication error ringan hingga dampak berat seperti kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kelengkapan pengkajian resep yang dilakukan di Apotek Al-Ibrahim Sumedang. Hasil penelitian terhadap 98 resep menunjukkan bahwa pengkajian resep secara administrasi meliputi nama pasien 100%, umur 81,63%, jenis kelamin 78,57%, nama dokter 100%, nomor SIP dokter 94,89%, alamat dokter 100%, nomor telepon 71,4%, paraf 98,97%, dan tanggal penulisan resep 90,81%. Pengkajian resep secara farmasetik meliputi bentuk sediaan 81,63% dan kekuatan sediaan 37,75%. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa kelengkapan pengkajian resep secara administrasi sebesar 83,55%, sedangkan kelengkapan pengkajian resep secara farmasetik sebesar 59,69%.

Kata kunci: pengkajian administrasi, resep, pengkajian farmasetik, medication error.