Kajian Kesesuaian Resep Obat Antidiabetes secara Administratif dan Farmasetik di Apotek SF2 Garut

engkajian resep merupakan tahap awal yang harus dilakukan oleh tenaga kefarmasian pada saat menerima resep, dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kesalahan pemberian obat (medication error). Pengkajian resep mencakup tiga aspek utama, yaitu pengkajian secara administratif, farmasetik, dan klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kesesuaian resep obat antidiabetes secara administratif dan farmasetik di Apotek SF2 Garut.

Penelitian ini menggunakan metode observasional retrospektif dengan memanfaatkan data sekunder berupa resep pelayanan pada periode Desember 2021 hingga Februari 2022. Data dianalisis secara deskriptif untuk menilai kesesuaian resep berdasarkan aspek administratif dan farmasetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat resep obat antidiabetes yang memenuhi kelengkapan secara administratif (0%), sedangkan berdasarkan aspek farmasetik diperoleh hasil sebesar 53,3% resep yang dinyatakan lengkap.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian resep obat antidiabetes di Apotek SF2 Garut masih perlu ditingkatkan, khususnya pada aspek administratif, guna mengurangi risiko terjadinya medication error dan meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian.

Kata kunci: medication error, kajian administratif, kajian farmasetik.