Pengkajian Administrasi dan Farmasetika pada Resep Kasus Diare di Apotek Padjadjaran

Hutagalung, Desmaria (2022) Pengkajian Administrasi dan Farmasetika pada Resep Kasus Diare di Apotek Padjadjaran. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf - Published Version

Download (183kB)
[thumbnail of pengesahan.pdf] Text
pengesahan.pdf - Published Version

Download (184kB)
[thumbnail of pernyataan.pdf] Text
pernyataan.pdf - Published Version

Download (186kB)
[thumbnail of pengantar.pdf] Text
pengantar.pdf - Published Version

Download (172kB)
[thumbnail of isi.pdf] Text
isi.pdf - Published Version

Download (223kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf - Published Version

Download (176kB)
[thumbnail of bab_1.pdf] Text
bab_1.pdf - Published Version

Download (188kB)
[thumbnail of bab_2.pdf] Text
bab_2.pdf - Published Version

Download (483kB)
[thumbnail of bab_3.pdf] Text
bab_3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (301kB)
[thumbnail of bab_4.pdf] Text
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (231kB)
[thumbnail of bab_5.pdf] Text
bab_5.pdf - Published Version

Download (170kB)
[thumbnail of pustaka.pdf] Text
pustaka.pdf - Published Version

Download (274kB)
[thumbnail of lampiran.pdf] Text
lampiran.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Dalam proses pelayanan resep, apoteker atau tenaga kefarmasian wajib melakukan skrining atau pengkajian resep yang meliputi aspek administratif, farmasetik, dan klinis guna menjamin keabsahan peresepan serta meminimalkan terjadinya medication error. Medication error dapat terjadi pada setiap tahap proses pengobatan, mulai dari tahap peresepan (prescribing), penerjemahan resep (transcribing), penyiapan obat (dispensing), hingga tahap administrasi obat. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan retrospektif, yaitu menggunakan data resep yang telah ada. Penelitian dilakukan di Apotek Padjadjaran pada periode November 2021 hingga Januari 2022 dengan mengamati kelengkapan resep secara administratif dan farmasetik berdasarkan parameter Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelengkapan resep secara administratif meliputi nama pasien, alamat pasien, umur pasien, nama dokter, nomor SIP dokter, paraf dokter, serta tanggal penulisan resep masing-masing telah mencapai 100%. Namun, kelengkapan penulisan berat badan pasien masih rendah, yaitu sebesar 15%, dan jenis kelamin pasien sebesar 83%. Pada aspek farmasetik, kelengkapan resep meliputi bentuk sediaan sebesar 100%, kekuatan sediaan sebesar 83%, jenis obat sebesar 87%, serta stabilitas dan inkompatibilitas obat sebesar 100%.

Kata kunci: kelengkapan administrasi resep, kelengkapan farmasetik resep, diare.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Farmasi > BD Biologi Farmasi
B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 26 Dec 2025 09:15
Last Modified: 26 Dec 2025 09:15
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2883

Actions (login required)

View Item
View Item