Pengkajian Resep Berdasarkan Kelengkapan Administratif dan Farmasetik di Apotek Swasta di Kota Bandung

Pengkajian resep merupakan bagian dari pelayanan farmasi klinik yang dilakukan oleh apoteker untuk menganalisis potensi masalah terkait obat dan mencegah terjadinya medication error, khususnya pada tahap peresepan (prescribing). Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesesuaian pelayanan resep serta mengetahui persentase kelengkapan resep berdasarkan aspek administratif dan farmasetik di apotek swasta di Kota Bandung sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data pada periode Februari hingga April 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelengkapan resep secara administratif untuk nama pasien, nama dokter, nomor SIP, alamat praktik dokter, paraf, dan tanggal penulisan resep mencapai 100%, sedangkan pencantuman usia pasien sebesar 82% dan alamat serta berat badan pasien sebesar 0%. Data administratif yang belum lengkap terutama berasal dari data pasien sebesar 18% dan data dokter, khususnya nomor telepon dokter, sebesar 90%. Pada aspek farmasetik, kejelasan penulisan bentuk sediaan, kekuatan sediaan, dan kompatibilitas sediaan menunjukkan kelengkapan sebesar 100%. Hasil pengkajian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam peningkatan kualitas pelayanan kefarmasian serta mencegah terjadinya medication error pada fase peresepan.

Kata kunci: apotek, kajian resep, kelengkapan resep, administratif, farmasetik.