Evaluasi Pola Peresepan Obat Menggunakan Indikator WHO (World Health Organization) di Salah Satu Apotek di Kota Bandung

Penggunaan obat yang rasional merupakan faktor penting untuk mencapai hasil terapi yang optimal bagi pasien. World Health Organization (WHO) telah menetapkan indikator peresepan obat yang dapat digunakan untuk menilai pola penggunaan obat di fasilitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pola peresepan obat berdasarkan indikator WHO di salah satu apotek di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan data retrospektif berupa 222 lembar resep yang dilayani pada periode November 2021 hingga Januari 2022. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling, sedangkan data dianalisis secara deskriptif berdasarkan indikator peresepan WHO. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah item obat per lembar resep sebesar 1,64 item, persentase penggunaan obat generik sebesar 83%, persentase resep yang mengandung antibiotik sebesar 34%, dan persentase penggunaan sediaan injeksi sebesar 0%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pola peresepan obat di apotek tersebut belum sepenuhnya sesuai dengan parameter WHO, kecuali pada indikator persentase penggunaan obat generik dan persentase peresepan sediaan injeksi yang telah memenuhi standar.

Kata kunci: indikator WHO, resep, profil peresepan, apotek.