Uji Aktivitas Antioksidan dan PenetapanKadar Senyawa Fenolik dan Flavonoid Total dari Ekstrak dan Fraksi Daun dan Koreks Faloak (Sterculia quadrifida R.Br.)

Tumbuhan faloak (Sterculia quadrifida R.Br.) dimanfaatkan olehmasyarakat di Nusa Tenggara Timur pada pengobatan penyakit liver,tifus, maag dan dapat meningkatkan stamina. Daun dan korteks faloakmengandung golongan senyawa fenolik dan flavonoid yang diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian bertujuan untuk mengetahuiaktivitas antioksidan dan kadar senyawa fenolik dan flavonoid ekstrak dan fraksi dari daun dan korteks faloak. Ekstraksi secara refluks,fraksinasi dengan ekstraksi cair-cair, uji aktivitas antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH (1,1-Diphenyl-2-pycrylhydrazyl). Penetapan kadar senyawa fenolik total menggunakan metode kolorimetri dengan asam galat sebagai standarnya. Penetapankadar senyawa flavonoid total menggunakan metode kolorimetri dengan kuersetin sebagai standarnya. Hasil menunjukkan bahwafraksi etil asetat daun faloak memiliki aktivitas antioksidan palingtinggi dengan nilai IC50 21,23 µg/mL. Ekstrak etanol korteks faloak
memiliki aktivitas antioksidan paling tinggi dengan nilai IC50 8,55 µg/mL. Fraksi etil asetat korteks faloak memiliki kadar fenolik paling tinggi yaitu 68,083 ± 0,369 g GAE/100 g fraksi. Fraksi n-heksana daun faloak memiliki kadar flavonoid paling tinggi yaitu 16,405 ± 0,018 g QE/100 g fraksi. Ekstrak korteks faloak memiliki aktivitas antioksidan paling kuat; fraksi etil asetat korteks faloak mengandung senyawa fenolik paling tinggi, sedangkan fraksi n-heksana daun faloak mengandung senyawa flavonoid paling tinggi.

Kata Kunci : Faloak, Sterculia quadrifida, antioksidan, fenolik,flavonoid