Pengkajian Resep secara Administrasi dan Farmasetik di Apotek K-24 Cibaduyut

Resep harus ditulis secara jelas, lengkap, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar mudah dibaca serta meminimalkan terjadinya kesalahan pada tahap penyiapan atau peracikan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian kelengkapan resep secara administrasi dan farmasetik di Apotek K-24 Cibaduyut. Penelitian menggunakan metode deskriptif non-eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif terhadap 150 resep yang direkap pada periode Oktober–Desember 2021, dan dilaksanakan pada tanggal 1–25 Januari 2022. Data dianalisis secara kuantitatif dengan penyajian dalam bentuk tabel dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelengkapan administrasi resep meliputi berat badan pasien sebesar 100%, jenis kelamin 98,7%, alamat pasien 51,3%, SIP dokter 37,3%, umur pasien 34%, nama dokter 32%, tanggal resep dan alamat dokter masing-masing 8%, serta paraf dokter 1,3%, sedangkan nama pasien dan tanda resep telah mencapai 100%. Pada aspek farmasetik, ketidaklengkapan resep ditemukan pada penulisan kekuatan sediaan sebesar 30,7% dan bentuk sediaan sebesar 8,8%, sementara aspek stabilitas dan kompatibilitas telah memenuhi ketentuan. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa masih terdapat penulisan resep yang belum sepenuhnya sesuai dengan standar yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016.

Kata kunci: administrasi, farmasetik, resep.