Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Swamedikasi Batuk di RT 02 RW 05 Kelurahan Pasirbiru Kota Bandung

Swamedikasi merupakan upaya pengobatan mandiri yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengatasi keluhan atau penyakit ringan tanpa melalui pemeriksaan medis, termasuk penggunaan obat untuk anggota keluarga. Batuk merupakan salah satu keluhan ringan yang paling sering ditangani dengan swamedikasi, sehingga diperlukan tingkat pengetahuan yang baik agar penggunaan obat dapat dilakukan secara tepat dan aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat mengenai swamedikasi batuk di RT 02 RW 05 Kelurahan Pasirbiru Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan rancangan potong lintang (cross sectional) yang bersifat deskriptif. Sebanyak 73 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dilibatkan dalam penelitian ini, dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah divalidasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan swamedikasi batuk pada responden laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan dengan persentase sebesar 83%. Berdasarkan kelompok usia, tingkat pengetahuan tertinggi terdapat pada rentang usia 19–26 tahun dengan skor rata-rata 83%. Berdasarkan jenis pekerjaan, tingkat pengetahuan tertinggi ditemukan pada responden dengan pekerjaan PNS dengan skor rata-rata 90%, sedangkan berdasarkan tingkat pendidikan, pengetahuan tertinggi terdapat pada responden dengan pendidikan perguruan tinggi dan SMA dengan skor rata-rata 81%. Secara keseluruhan, tingkat pengetahuan masyarakat mengenai swamedikasi batuk di RT 02 RW 05 Kelurahan Pasirbiru Kota Bandung termasuk dalam kategori baik dengan nilai persentase rata-rata sebesar 80%.

Kata kunci: batuk, swamedikasi, pengetahuan.