Studi Literatur Sensitivitas Perasan Sari Bawang Putih (Allium sativum) terhadap Jamur Malassezia furfur Penyebab Panu (Tinea versicolor)

Malassezia furfur merupakan jamur lipofilik yang secara normal hidup pada lapisan keratin kulit dan folikel rambut manusia. Dalam kondisi tertentu, jamur ini dapat menimbulkan gangguan kulit, terutama panu (tinea versicolor). Faktor gaya hidup kurang sehat serta kondisi kulit yang lembap akibat produksi keringat berlebih menjadi pemicu utama munculnya infeksi tersebut. Bawang putih (Allium sativum) dipercaya memiliki aktivitas antifungi karena kandungan allicin di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi sari bawang putih serta metode ekstraksi yang digunakan terhadap zona hambat pertumbuhan Malassezia furfur. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan penelusuran jurnal ilmiah melalui database Google Scholar. Pengumpulan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh dua jurnal serta dua karya tulis ilmiah yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi sari bawang putih dan metode ekstraksi memberikan pengaruh terhadap besar kecilnya zona hambat yang terbentuk, yang menandakan adanya aktivitas antifungi terhadap Malassezia furfur.

Kata kunci: Malassezia furfur, Tinea versicolor, bawang putih.