Studi Literatur Formulasi dan Evaluasi Fisik Sediaan Topikal Gel Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.)

Lidah buaya merupakan tanaman yang memiliki beragam khasiat dan banyak dimanfaatkan sebagai bahan obat alami. Berdasarkan potensi tersebut, lidah buaya diformulasikan dalam bentuk sediaan topikal, salah satunya gel, yang memerlukan perhatian khusus terhadap aspek formulasi dan evaluasi fisik untuk menjamin mutu serta kestabilan sediaan farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji formulasi sediaan gel ekstrak lidah buaya yang memenuhi persyaratan evaluasi fisik berdasarkan hasil studi literatur. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan mengumpulkan dan menganalisis data serta fakta dari berbagai sumber pustaka yang relevan dengan permasalahan penelitian. Hasil kajian menunjukkan bahwa dari lima belas formulasi sediaan gel ekstrak lidah buaya yang ditelaah, hanya lima formulasi yang memenuhi persyaratan evaluasi fisik meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, dan daya sebar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa formulasi sediaan gel ekstrak lidah buaya yang memenuhi persyaratan evaluasi fisik umumnya menggunakan basis gel HPMC dan Na-CMC dengan konsentrasi 3,5%–5%, serta konsentrasi ekstrak lidah buaya sebesar 5%–15%.

Kata kunci: gel, evaluasi fisik sediaan gel, formulasi ekstrak lidah buaya, lidah buaya.