Evaluasi Tingkat Penjualan Obat Allopurinol dan Kolkisin di Apotek K-24 Cibaduyut

Fadliansyah, Ardi (2021) Evaluasi Tingkat Penjualan Obat Allopurinol dan Kolkisin di Apotek K-24 Cibaduyut. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf - Published Version

Download (14kB)
[thumbnail of pengesahan.pdf] Text
pengesahan.pdf - Published Version

Download (9kB)
[thumbnail of pengantar.pdf] Text
pengantar.pdf - Published Version

Download (71kB)
[thumbnail of isi.pdf] Text
isi.pdf - Published Version

Download (58kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf - Published Version

Download (9kB)
[thumbnail of bab_1.pdf] Text
bab_1.pdf - Published Version

Download (76kB)
[thumbnail of bab_2.pdf] Text
bab_2.pdf - Published Version

Download (92kB)
[thumbnail of bab_3.pdf] Text
bab_3.pdf - Published Version

Download (4kB)
[thumbnail of bab_4.pdf] Text
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6kB)
[thumbnail of bab_5.pdf] Text
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (30kB)
[thumbnail of bab_6.pdf] Text
bab_6.pdf - Published Version

Download (5kB)
[thumbnail of pustaka.pdf] Text
pustaka.pdf - Published Version

Download (67kB)
[thumbnail of lampiran.pdf] Text
lampiran.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Hiperurisemia merupakan kondisi terjadinya peningkatan kadar asam urat dalam darah, yaitu di atas 7 mg/dL pada pria dan 6 mg/dL pada wanita, yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit asam urat (gout). Allopurinol merupakan obat yang digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah, sedangkan kolkisin adalah alkaloid yang digunakan untuk meredakan nyeri pada serangan gout serta mengatasi gejala inflamasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi tingkat penjualan obat allopurinol dan kolkisin di Apotek K-24 Cibaduyut. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan pendekatan retrospektif, menggunakan data penjualan obat allopurinol dan kolkisin pada periode Januari–Mei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjualan obat allopurinol generik memiliki persentase tertinggi yaitu sebesar 61,15%. Sementara itu, obat kolkisin berada pada urutan ketiga tingkat penjualan dengan persentase sebesar 8,15%.

Kata kunci: gout, hiperurisemia, allopurinol, kolkisin.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Farmasi > BC Farmasi Umum Apoteker
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 25 Dec 2025 14:08
Last Modified: 25 Dec 2025 14:08
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2853

Actions (login required)

View Item
View Item