Pola Peresepan Azithromisin pada Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Cideres Kota Majalengka

Munawar, Annisa Martilasari (2021) Pola Peresepan Azithromisin pada Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Cideres Kota Majalengka. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf - Published Version

Download (28kB)
[thumbnail of pengesahan.pdf] Text
pengesahan.pdf - Published Version

Download (18kB)
[thumbnail of pengantar.pdf] Text
pengantar.pdf - Published Version

Download (129kB)
[thumbnail of isi.pdf] Text
isi.pdf - Published Version

Download (41kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf - Published Version

Download (10kB)
[thumbnail of bab_1.pdf] Text
bab_1.pdf - Published Version

Download (13kB)
[thumbnail of bab_2.pdf] Text
bab_2.pdf - Published Version

Download (17kB)
[thumbnail of bab_3.pdf] Text
bab_3.pdf - Published Version

Download (4kB)
[thumbnail of bab_4.pdf] Text
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (119kB)
[thumbnail of bab_5.pdf] Text
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (113kB)
[thumbnail of bab_6.pdf] Text
bab_6.pdf - Published Version

Download (7kB)
[thumbnail of pustaka.pdf] Text
pustaka.pdf - Published Version

Download (19kB)
[thumbnail of lampiran.pdf] Text
lampiran.pdf - Published Version

Download (528kB)

Abstract

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Azithromisin sempat digunakan dalam terapi COVID-19, baik sendiri maupun dikombinasikan dengan hidroksiklorokuin atau klorokuin, dengan tujuan memperbaiki prognosis pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan azithromisin pada pasien COVID-19 yang meliputi aturan pakai, dosis, frekuensi, dan lama pemberian obat. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional retrospektif dengan analisis deskriptif. Data diperoleh dari resep pasien dengan diagnosis COVID-19 di RSUD Cideres Kota Majalengka pada periode April–Juni 2021 sebanyak 30 resep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien COVID-19 yang menerima azithromisin lebih banyak berjenis kelamin laki-laki yaitu 17 pasien (56,67%), dengan rentang usia terbanyak 26–50 tahun (60%). Seluruh resep (100%) diberikan untuk diagnosis COVID-19. Ketepatan dosis azithromisin ditemukan pada 25 resep (83,33%), sedangkan dosis tidak tepat pada 5 resep (16,67%). Aturan pakai setelah makan terdapat pada seluruh resep (100%). Frekuensi pemberian azithromisin paling banyak adalah 1 kali sehari sebanyak 25 resep (83,33%). Lama pemberian obat yang paling sering adalah 5 tablet selama 5 hari, yaitu pada 19 resep (63,33%).

Kata kunci: COVID-19, SARS-CoV-2, azithromisin, pola peresepan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 25 Dec 2025 13:57
Last Modified: 25 Dec 2025 13:57
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2851

Actions (login required)

View Item
View Item