Anktivitas Antibakteri dari 3 jenis kulit Jeruk Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermis dan Propionibacterium acne

Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil alam, diantaranya tumbuh- tumbuhan. Banyak jenis tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat sebagai obat, salah satunya adalah dari familia Rutaceae.biasa digunakan untuk kesehatan kulit
seperti jerawat Penelitian dilakukan untuk mengetahui seberapa besar aktivitas anti bakteri yang ditimbulkan oleh minyak atsiri dari minyak atsiri dari tiga jenis kulit
buah jeruk: jeruk bali (Citrus maxima), jeruk lemon(Citrus limon), jeruk limau (Citrus hystrix D.C.).Terhadap bakteri Staphylococcus Epidermidis dan Propionibacterium Acne dengan menggunakan metode difusi dengan konsentrasi 2%,4%,6%. Aktivitas anti bakteri diketahui dengan melihat diameter hambatan zona jernih yang ditimbulkan potensi anti bakteri dilakukan dengan penentuan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM) dengan menggunakan metode dilusi . Hasil uji menunjukkan minyak atsiri dari tiga jenis
kulit buah jeruk: jeruk bali (Citrus maxima), jeruk lemon(Citrus limon), jeruk limau (Citrus hystrix D.C.) beraktivitas terhadap bakteri Staphylococcus Epidermidis dan
Propionibacterium Acne. KBM terhadap bakteri bakteri Staphylococcus Epidermidis dan Propionibacterium Acne sebesar 6%. Analisis kandungan minyak atsiri dilakukan dengan menggunakan metode KLT-Bioautografi , menunjukkan
dalam minyak atsiri terdapat golongan senyawa terpenoid yang dapat menghambat dan membunuh kedua bakteri.

Kata kunci : Staphylococcus Epidermidis ,Propionibacterium Acne ,KHM,KBM