Evaluasi Penyimpanan Obat di Apotek K-24 Cibaduyut Tahun 2021

Pelayanan kefarmasian mencakup kegiatan klinis dan nonklinis, salah satunya pengelolaan perbekalan farmasi yang meliputi sediaan obat, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai. Penyimpanan merupakan tahapan penting dalam pengelolaan perbekalan farmasi untuk menjaga mutu, keamanan, dan efektivitas obat. Ketidaktepatan dalam penyimpanan obat berpotensi menimbulkan medication error yang dapat berdampak pada keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem penyimpanan obat, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai di Apotek K-24 Cibaduyut. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan deskriptif melalui pengamatan langsung terhadap objek penelitian. Analisis kualitatif dilakukan melalui pengambilan data lapangan, sedangkan analisis kuantitatif dilakukan melalui wawancara dengan apoteker penanggung jawab pengelola dan penanggung jawab Apotek K-24 Cibaduyut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penyimpanan obat di Apotek K-24 Cibaduyut pada umumnya telah menerapkan peraturan yang berlaku, namun masih terdapat aspek yang belum terpenuhi, khususnya pada penyimpanan obat LASA. Ditemukan bahwa obat LASA belum diberi penandaan khusus berupa stiker LASA serta belum diterapkannya penggunaan tall man lettering, sehingga berpotensi meningkatkan risiko kesalahan pengambilan obat.

Kata kunci: penyimpanan perbekalan farmasi, obat LASA, obat kedaluwarsa.