Profil Penggunaan Obat Cefadroxil di Salah Satu Apotek Kota Bandung

Penggunaan antibiotik melalui peresepan di Indonesia masih tergolong tinggi dan sering kali kurang rasional, sehingga berpotensi meningkatkan kejadian resistensi antibiotik. Apabila kondisi ini terus berlanjut, maka berbagai penyakit infeksi berisiko tidak lagi dapat disembuhkan secara efektif dengan antibiotik. Cefadroxil merupakan antibiotik golongan β-laktam generasi pertama yang memiliki spektrum aktivitas terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif, serta banyak digunakan dalam pengobatan infeksi saluran pernapasan atas, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan obat cefadroxil berdasarkan jenis kelamin, usia, bentuk sediaan, dan dosis di salah satu apotek di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif melalui telaah resep dokter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan cefadroxil tertinggi terjadi pada bulan Maret sebesar 38%. Berdasarkan jenis kelamin, pengguna cefadroxil terbanyak adalah laki-laki sebesar 53%. Dosis yang paling sering diresepkan adalah cefadroxil 500 mg sebesar 79%, sedangkan bentuk sediaan yang paling banyak digunakan adalah kapsul sebesar 79%. Berdasarkan peruntukan resep, penggunaan cefadroxil paling banyak ditemukan pada pasien usia dewasa.

Kata kunci: penggunaan obat, cefadroxil, antibiotik.