Penggunaan Obat Trolley Emergency di Ruang Anak Theresia Rumah Sakit Santo Yusup Bandung

Trolley Emergency merupakan Trolley yang Berisi Peralatan dan Obat-Obatan untuk Keadaan Kegawatdaruratan, yaitu Kondisi Terjadinya Perburukan Klinis Pasien secara Mendadak dan Tidak Terduga yang Dapat Menyebabkan Kematian atau Menimbulkan Dampak Kesehatan Jangka Panjang, sehingga Diperlukan Intervensi Segera atau Tindakan Resusitasi. Penelitian Ini Dilakukan untuk Mengetahui Jenis Obat yang Sering Digunakan dan Obat yang Tidak Pernah Digunakan dalam Penanganan Kegawatdaruratan di Ruang Anak.

Metode Penelitian Dilakukan dengan Rekapitulasi Data terhadap Objek Penelitian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Santo Yusup Bandung. Data Diolah secara Kuantitatif dengan Penyajian secara Deskriptif. Data Penelitian Diperoleh dengan Menyusun Profil Pasien yang Meliputi Jenis Kelamin, Umur, serta Jenis Obat yang Digunakan dalam Keadaan Kegawatdaruratan.

Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa Pasien Berjenis Kelamin Laki-Laki Memiliki Persentase sebesar 66,66%, dan Kelompok Usia 1–5 Tahun Sebesar 80,55%. Obat yang Paling Sering Digunakan dalam Kondisi Kegawatdaruratan adalah Stesolid Injeksi. Kasus Kegawatdaruratan yang Paling Banyak Terjadi di Ruang Anak adalah Kasus Kejang.

Kata Kunci: Trolley Emergency, Kegawatdaruratan, Anak