Tingkat Pengetahuan dan Persepsi Tenaga Kesehatan Terkait Pelaporan Efek Samping Obat di Cancer Center Santosa Hospital Bandung Kopo

Farmakovigilans adalah studi dan aktivitas yang berkaitan dengan deteksi, investigasi, pemahaman, dan pelaporan reaksi merugikan atau faktor lain yang terkait dengan pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
tingkat pengetahuan dan persepsi tenaga kesehatan terkait pelaporan efek samping obat di Cancer Center Santosa Hospital Bandung Kopo. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional, pengumpulan data dilakukan secara konkuren menggunakan kuisioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya kepada tenaga kesehatan di Cancer Center Santosa Hospital Bandung Kopo. Dilakukan pengujian terhadap tingkat pengetahuan dan persepsi terkait pelaporan efek samping obat kepada 26 Tenaga Kesehatan di Cancer Center Santosa Hospital Bandung Kopo yang dimana dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu: baik, cukup,
dan kurang. Pada tingkat pengetahuan yang termasuk kategori baik sebanyak 5 orang (19,2%), cukup 13 orang (50%), dan kurang 8 orang (30,8%). Apoteker (baik 50%, cukup 50%, kurang 0%), TTK (baik 33,3%, cukup 66,7%, kurang 0%),
Perawat (baik 14,3%, cukup 47,6%, kurang 38,1%). Sedangkan untuk persepsi menunjukkan kategori baik sebanyak 10 orang (38,5%), cukup 16 orang (61,5%), dan kurang 0 orang (0%). Apoteker (baik 50%, cukup 50%, kurang 0%), TTK (baik
66,7%, cukup 33,3%, kurang 0%), Perawat (baik 33,3%, cukup 66,7%, kurang 0%).

Kata Kunci: Farmakovigilans, Efek Samping, Gambaran