Kajian Penggunaan Obat Golongan Sulfonilurea pada Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 di Klinik Dalam Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Sumedang

Widyawati, Widyawati (2020) Kajian Penggunaan Obat Golongan Sulfonilurea pada Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 di Klinik Dalam Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Sumedang. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf - Published Version

Download (25kB)
[thumbnail of pengesahan.pdf] Text
pengesahan.pdf - Published Version

Download (162kB)
[thumbnail of pengantar.pdf] Text
pengantar.pdf - Published Version

Download (72kB)
[thumbnail of isi.pdf] Text
isi.pdf - Published Version

Download (8kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf - Published Version

Download (53kB)
[thumbnail of bab_1.pdf] Text
bab_1.pdf - Published Version

Download (56kB)
[thumbnail of bab_2.pdf] Text
bab_2.pdf - Published Version

Download (75kB)
[thumbnail of bab_3.pdf] Text
bab_3.pdf - Published Version

Download (5kB)
[thumbnail of bab_4.pdf] Text
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7kB)
[thumbnail of bab_5.pdf] Text
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (25kB)
[thumbnail of bab_6.pdf] Text
bab_6.pdf - Published Version

Download (5kB)
[thumbnail of pustaka.pdf] Text
pustaka.pdf - Published Version

Download (5kB)
[thumbnail of lampiran.pdf] Text
lampiran.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Diabetes Melitus merupakan Suatu Kelompok Penyakit Metabolik dengan Karakteristik Hiperglikemia yang Terjadi karena Kelainan Sekresi Insulin, Kerja Insulin, atau Kedua-Duanya. Diagnosis Diabetes Melitus Ditegakkan berdasarkan Pemeriksaan Glukosa Plasma Puasa ≥126 mg/dL dengan Kondisi Puasa Minimal 8 Jam, atau Pemeriksaan Glukosa Plasma ≥200 mg/dL Dua Jam setelah Tes Toleransi Glukosa Oral dengan Beban Glukosa 75 Gram, atau Pemeriksaan Glukosa Plasma Sewaktu ≥200 mg/dL yang Disertai Keluhan Klasik.

Kajian Penggunaan Obat Golongan Sulfonilurea pada Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 di Klinik Dalam Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Sumedang Bertujuan untuk Mengetahui Pola Penggunaan Obat Golongan Sulfonilurea. Penelitian Ini Menggunakan Metode Deskriptif dengan Sumber Data yang Berasal dari Rekam Medik Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Data yang Diperoleh Disajikan dalam Bentuk Tabel.

Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa Jumlah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Terbanyak Berdasarkan Usia berada pada Kelompok Usia 56–65 Tahun sebanyak 61 Pasien (35,06%). Berdasarkan Jenis Kelamin, Pasien Perempuan Merupakan Kelompok Terbesar sebanyak 141 Pasien (81,03%). Berdasarkan Jenis Obat, Golongan Sulfonilurea yang Paling Banyak Digunakan adalah Glimepirid 2 mg sebanyak 76 Pasien (43,68%).

Berdasarkan Data Tersebut, Dapat Disimpulkan bahwa Pasien Usia di Atas 45 Tahun dengan Jenis Kelamin Perempuan Paling Banyak Mendapatkan Obat Golongan Sulfonilurea, yaitu Glimepirid 2 mg. Glimepirid Memiliki Keuntungan dalam Menurunkan Kadar Gula Darah dan Kadar HbA1c tanpa Disertai Perubahan Fungsi Ekstrapankreas. Penggunaan Obat Golongan Sulfonilurea Dinilai Rasional dari Aspek Kesesuaian Indikasi.

Kata Kunci: Diabetes Melitus Tipe 2, Obat Golongan Sulfonilurea

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Farmasi > BB Teknologi Farmasetika Teknologi Farmasi
B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 25 Dec 2025 02:20
Last Modified: 25 Dec 2025 02:20
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2832

Actions (login required)

View Item
View Item