Wardani, Sri Retno (2020) Profil Penggunaan Obat Antidiare pada Balita di Puskesmas Kalijaga Permai Cirebon Periode Oktober–Desember 2019. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (447kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (442kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (269kB)
isi.pdf - Published Version
Download (353kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (321kB)
bab_1.pdf - Published Version
Download (350kB)
bab_2.pdf - Published Version
Download (500kB)
bab_3.pdf - Published Version
Download (264kB)
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (392kB)
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (284kB)
bab_6.pdf - Published Version
Download (264kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (183kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (690kB)
Abstract
Penyakit Diare saat Ini Masih Menjadi Masalah Kesehatan Dunia. Menurut WHO, Diare Mengakibatkan 2,5 Juta Kematian Setiap Tahun, dimana 80% Korban adalah Balita. Tujuan Penelitian Ini adalah untuk Mengetahui Profil Penggunaan Obat Antidiare pada Balita di Puskesmas Kalijaga Permai Cirebon. Metode Penelitian yang Digunakan yaitu Penelitian Observasional dengan Pengambilan Data secara Retrospektif, kemudian Data Dikelompokkan berdasarkan Jenis Kelamin, Usia, Jenis Obat, Aturan Pemakaian, dan Lama Pemberian Obat.
Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa berdasarkan Jenis Kelamin, Balita Laki-Laki sebanyak 70 Orang (60,86%) dan Perempuan sebanyak 45 Orang (39,13%). Berdasarkan Umur, Kelompok Usia 0–11 Bulan sebanyak 24 Balita (20,8%), Usia 1 Tahun–1 Tahun 11 Bulan sebanyak 33 Balita (28,7%), Usia 2 Tahun–2 Tahun 11 Bulan sebanyak 25 Balita (21,7%), Usia 3 Tahun–3 Tahun 11 Bulan sebanyak 13 Balita (11,4%), dan Usia 4 Tahun–4 Tahun 12 Bulan sebanyak 20 Balita (17,4%). Berdasarkan Jenis Obat, Obat Antidiare yang Paling Banyak Digunakan adalah Oralit sebanyak 312 Sachet, Zink 20 mg Tablet sebanyak 180, Zink 20 mg Sirup sebanyak 97, Kotrimoksazol Sirup sebanyak 46, dan Metronidazol 500 mg Tablet sebanyak 13.
Kesimpulan Penelitian Menunjukkan bahwa Penyakit Diare Lebih Banyak Diderita oleh Balita Berjenis Kelamin Laki-Laki (60,86%) dengan Usia Terbanyak pada Kelompok 1 Tahun–1 Tahun 11 Bulan (28,7%). Obat yang Paling Banyak Digunakan adalah Oralit sebanyak 312 Sachet, namun Penggunaan Oralit Belum Sepenuhnya Sesuai dengan Standar LINTAS DIARE (Lima Tuntas Diare). Berdasarkan Dosis, Pengobatan Diare yang Digunakan Sudah Sesuai dengan Pedoman MTBS. Lama Pemberian Obat yang Dibutuhkan untuk Pengobatan Diare pada Balita adalah selama 3–5 Hari, kecuali Zink yang Diberikan selama 10 Hari.
Kata Kunci: Antidiare, Puskesmas, Balita
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 25 Dec 2025 00:53 |
| Last Modified: | 25 Dec 2025 00:53 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2816 |
