Kajian Administrasi dan Farmasetik Pasien Poli Penyakit Dalam Bulan Oktober sampai dengan Desember 2019 di RSU Pindad

Resep harus Ditulis dengan Jelas dan Lengkap untuk Menghindari Terjadinya Kesalahan dalam Pemberian Obat (Medication Error). Beberapa Permasalahan yang Sering Terjadi dalam Peresepan antara lain Kurangnya Kelengkapan Informasi Data Pasien, Penulisan Resep yang Tidak Jelas atau Tidak Terbaca, Kesalahan Penulisan Dosis, Tidak Dicantumkannya Aturan Pakai Obat, Tidak Dituliskannya Rute Pemberian Obat, serta Tidak Dicantumkannya Tanda Tangan atau Paraf Penulis Resep. Penelitian Ini Bertujuan untuk Mengkaji Peresepan Pasien Rawat Jalan di RSU Pindad pada Bulan Oktober sampai dengan Desember 2019.

Jumlah Resep yang Dikaji Sebanyak 22.317 Lembar Resep selama Periode Tiga Bulan. Penelitian yang Dilakukan Merupakan Penelitian Non-Eksperimental (Observasional) dengan Pengambilan Data secara Retrospektif dan Disajikan secara Deskriptif. Hasil Pengamatan Menunjukkan bahwa Kelengkapan Resep secara Administrasi Meliputi Kelengkapan Nama Pasien 100%, Tanggal Lahir 100%, Jenis Kelamin 34,05%, Berat Badan dan Tinggi Badan 0%, Nama Dokter 100%, Nomor SIP Dokter 100%, Alamat Praktik Dokter 100%, Paraf Dokter 100%, Tanggal Resep 100%, serta Ruangan atau Unit Asal Resep 100%.

Hasil Pengamatan Kesesuaian Farmasetik Menunjukkan bahwa Kesesuaian Farmasetika Meliputi Kesesuaian Nama Obat 100%, Bentuk Sediaan 100%, Kekuatan Sediaan 100%, Jumlah Obat 100%, dan Aturan Pakai Obat 100%. Berdasarkan Hasil Pengkajian Administrasi dan Kesesuaian Farmasetik yang Telah Dilakukan, Dapat Disimpulkan bahwa Masih Ditemukan Resep yang Tidak Lengkap dan Berpotensi Menimbulkan Medication Error.

Kata Kunci: Resep, Kelengkapan, Medication Error.