Gambaran Pengetahuan Masyarakat tentang Swamedikasi Diare

Pelaksanaan swamedikasi didasari oleh pemikiran bahwa pengobatan sendiri dianggap cukup untuk mengatasi masalah kesehatan yang dialami tanpa melibatkan tenaga kesehatan. Faktor lain yang mendorong swamedikasi antara lain meningkatnya biaya pengobatan ke dokter, keterbatasan waktu untuk berobat, serta kurangnya akses terhadap fasilitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi diare. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan cross sectional, yaitu penelitian yang mengkaji hubungan antara faktor risiko dan efek melalui pendekatan observasi atau pengumpulan data pada satu waktu tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat mengenai swamedikasi diare sebagian besar berada dalam kategori baik sebesar 63,2%, kategori cukup baik sebesar 22,2%, dan kategori kurang baik sebesar 14,5%.

Kata kunci. Swamedikasi; diare.