Penetapan Kadar Niacinamida pada Toner Kosmetik Menggunakan Metode Spektrofotometri UV

Penggunaan niasinamida dalam produk kosmetik, terutama toner, semakin populer berkat kemampuannya mengatasi hiperpigmentasi, mempertahankan kelembapan, dan melindungi kulit dari kerusakan lingkungan. Penelitian ini bertujuan
menentukan kadar niasinamida dalam toner kosmetik menggunakan metode spektrofotometri UV, yang dikenal memiliki sensitivitas dan akurasi tinggi dalam
analisis kuantitatif. Pengukuran absorbansi dilakukan pada panjang gelombang maksimum 262 nm, dengan validasi melalui kurva kalibrasi, batas deteksi, batas kuantisasi, akurasi, dan presisi. Hasil penelitian menunjukkan hubungan linear yang kuat antara konsentrasi niasinamida dan absorbansi, dengan persamaan regresi y = 0,021x - 0,0015 dan koefisien determinasi (r) sebesar 0,9996. Rata-rata persentase
recovery untuk akurasi berada pada kisaran 86,78%, 105,11%, dan 116,79%. Uji presisi menghasilkan nilai Relative Standard Deviation (RSD) sebesar 1,97%, 1,85%, dan 1,84%. Kadar rata-rata niasinamida dalam tiga sampel toner masing
masing tercatat sebesar 2,01%, 5,00%, dan 2,00%, menunjukkan produk tersebut aman dan sesuai dengan standar BPOM. Metode spektrofotometri UV efektif digunakan untuk analisis niasinamida dalam toner kosmetik, mendukung kualitas
dan keamanan produk di pasaran.

Kata Kunci : Niasinamida, Hiperpigmentasi, Spektrofotometri UV