Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Daun Sidaguri ( Sida rhombifolia L. ) terhadap Organ Ginjal Tikus

Oktrivani, Anissa Nadya (2024) Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Daun Sidaguri ( Sida rhombifolia L. ) terhadap Organ Ginjal Tikus. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf - Published Version

Download (28kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan.pdf] Text
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version

Download (228kB)
[thumbnail of Pernyataan.pdf] Text
Pernyataan.pdf - Published Version

Download (105kB)
[thumbnail of Kata Pengantar.pdf] Text
Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (314kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (112kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf - Published Version

Download (16kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Published Version

Download (245kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Published Version

Download (208kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (522kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (566kB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Published Version

Download (7kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (253kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Daun sidaguri yang sudah lazim digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional termasuk antiradang, antiinflamasi, diuretik, dan analgesik. Banyaknya khasiat yang dimiliki oleh daun sidaguri tersebut menjadi dasar dilakukannya
pengujian toksisitas subkronik untuk memastikan keamanan penggunaannya. Pengujian toksisitas dilakukan pada hewan uji tikus galur Wistar putih jantan dan betina dibagi masing-masing dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan: kelompok
kontrol atau normal yang diberi Na CMC 0,5% dan kelompok uji diberikan ekstrak etanol daun sidaguri dengan dosis 14mg/kg BB. Dalam penelitian ini, pengamatan gejala toksik dilakukan selama 90 hari kemudian dilakukan penimbangan organ dan
pengujian hispatologi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun sidaguri tidak memiliki efek toksik. Hal ini terlihat dari tidak adanya perbedaan signifikan
pada berat badan tikus, indeks berat organ ginjal, serta kadar kreatinin dan ureum jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun sidaguri dengan dosis 14mg/kg BB aman dikonsumsi dalam jangka waktu yang cukup lama.

Kata kunci: daun sidaguri, Sida rhombifolia L, toksisitas subkronis, ginjal

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 12 Sep 2025 03:35
Last Modified: 12 Sep 2025 03:35
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/275

Actions (login required)

View Item
View Item