Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balitadi Kelurahan Babakan Penghulu Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Cinambo Kota Bandung Tahun 2024

Stunting merupakan suatu keadaan yang menggambarkan status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Kejadian stunting di Kelurahan Babakan Penghulu yang merupakan wilayah kerja UPTD Puskesmas Cinambo menjadi Lokus (Lokasi Khusus) untuk program pengendalian stunting dengan jumlah kasus 11,22 % yaitu sebanyak 53 kasus pada tahun 2023. Bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting di kelurahan Babakan penghulu wilayah kerja UPTD Puskesmas cinambo Kota Bandung
Tahun 2023. Penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penentuan sampel menggunakan propotional random sampling dengan jumlah
sampel sebanyak 78 ibu balita. Metode pengumpulan data dalam Penelitian ini ialah kuesioner dan observasi. Diperoleh melalui Uji Chi Square (P-value < 0.05) diperoleh
data variabel pengetahuan (P-value = 0.077), sikap (P-value = 1.000), Riwayat BBLR (P- value = 0.010), riwayat ASI Eksklusif (P-value = 0.810), kualitas air minum (P-value =
0.018), sarana jamban sehat (P-value = 0.001), sarana pembuangan sampah (P-value = 0.044), dan sarana pembuangan air limbah (P-value = 0.089). Disimpulkan tidak ada
hubungan antara pengetahuan, sikap, Riwayat ASI eksklusif dan sarana pembuangan air limbah dengan kejadian stunting. Ada hubungan antara Riwayat BBLR, kualitas air minum, sarana jamban sehat dan sarana pembuangan sampah dengan kejadian stunting.

Kata Kunci : Stunting, pengetahuan, sikap, BBLR, ASI Eksklusif, sanitasi lingkungan