Gambaran Regimen Terapi Kanker Kolorektal di Ruangan One Day Care di Salah Satu Rumah Sakit Swasta di Bandung Periode Januari s/d Desember 2019

Latar Belakang: Kanker kolorektal merupakan penyakit kanker terbanyak di Indonesia setelah kanker payudara. Perkembangan kasus kanker kolorektal yang semakin meningkat turut meningkatkan jumlah dan penggunaan obat kanker di salah satu rumah sakit di Bandung. Terapi kanker tergolong rumit dan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Regimentasi kemoterapi yang tepat sangat membantu efikasi dari terapi kanker.
Tujuan: Mengkaji regimentasi kemoterapi kanker kolorektal di salah satu rumah sakit di Bandung selama bulan Januari–Desember 2019 sehingga dapat mengetahui gambaran regimen kemoterapi yang diberikan dokter dan ketepatan regimentasi dan dosis obat sitotatika menurut literatur.
Metodologi penelitian: Deskriptif kuantitatif dan kualitatif berdasarkan data konkuren selama Januari–Desember 2019.
Hasil: Analisa kuantitatif menunjukkan terdapat 20 pasien yang mendapatkan regimen kemoterapi kanker kolorektal. Penggolongan usia terbanyak pada kelompok 60–69 tahun (45%). Obat kanker terbanyak adalah XELOX (30%).
Kesimpulan: Pola regimentasi terdapat 5 macam, dengan regimen terbanyak adalah XELOX (30%).
Kata kunci: regimen; kemoterapi; kanker kolorektal.