Komariah, Komariah (2020) Peresepan Pantoprazole Injeksi di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (39kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (196kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (370kB)
isi.pdf - Published Version
Download (302kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (362kB)
bab_1.pdf - Published Version
Download (266kB)
bab_2.pdf - Published Version
Download (459kB)
bab_3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (219kB)
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (467kB)
bab_5.pdf - Published Version
Download (282kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (119kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Penghambat pompa proton (PPI = Proton Pump Inhibitors) merupakan pilihan terbaik untuk kasus gangguan gastrointestinal yang berhubungan dengan asam lambung (direkomendasikan oleh banyak guidelines internasional). Salah satu pilihan PPI adalah pantoprazole. Pantoprazole mengurangi sekresi asam lambung dengan cara menghambat sistem enzim (H⁺, K⁺)-ATPase (pompa proton) sel parietal lambung. Pantoprazole injeksi dapat dijadikan pilihan untuk pasien yang tidak dapat menggunakan obat oral, efikasi pantoprazole oral dan injeksi sebanding dalam menurunkan sekresi asam lambung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif non-eksperimental secara retrospektif. Penelitian dilakukan dengan cara pengolahan data rekam medik, faktor eksklusi adalah penggunaan obat gastritis sebanyak 504 pasien dan yang menjadi faktor inklusi adalah pasien yang menerima terapi pantoprazole injeksi sebanyak 108 pasien pada periode Oktober sampai Desember tahun 2019 di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan diambil kesimpulan. Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa karakteristik pasien dengan diagnosa gastritis terbanyak berdasarkan jenis kelamin adalah perempuan 274 (54,36%), populasi pasien yang menerima terapi pantoprazole injeksi terbanyak adalah pria 58 (53,70%), rentang usia terbanyak untuk pasien gastritis adalah 41–60 tahun 217 (43,05%), dan yang menerima terapi pantoprazole injeksi adalah 41–60 tahun 56 (51,85%). Diagnosa yang mendominasi pemilihan pantoprazole injeksi adalah dispnoe 33 (30,55%), kesesuaian obat dengan diagnosa 100%, dan kesesuaian penggunaan obat gastritis terhadap Formularium Rumah Sakit adalah 100%.
Kata kunci: gastritis; pantoprazole injeksi; instalasi gawat darurat; Rumah Sakit Pelabuhan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik B Farmasi > BF Analisis Farmasi Kimia Medisinal |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 23 Dec 2025 13:35 |
| Last Modified: | 23 Dec 2025 13:35 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2725 |
