Yanuarti, Isva (2020) Gambaran Kelengkapan Administrasi Resep di Puskesmas Cibatu Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (20kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (70kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (73kB)
isi.pdf - Published Version
Download (98kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (177kB)
bab_1.pdf - Published Version
Download (14kB)
bab_2.pdf - Published Version
Download (124kB)
bab_3.pdf - Published Version
Download (88kB)
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (73kB)
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (147kB)
bab_6.pdf - Published Version
Download (7kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (8kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Resep merupakan perwujudan akhir dari kompetensi dokter dalam memberikan pelayanan medis. Resep yang baik harus memuat informasi yang lengkap agar tenaga kefarmasian dapat memahami obat yang akan diberikan kepada pasien secara tepat, sehingga dapat mencegah terjadinya medication error. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kelengkapan administrasi resep di Puskesmas Cibatu sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pengambilan data dilakukan secara acak terhadap resep yang masuk selama periode Januari–Maret 2020. Skrining administratif dilakukan terhadap 330 lembar resep dokter dengan mengisi tabel pengambilan data berdasarkan aspek kelengkapan resep yang ditinjau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaklengkapan pada komponen inscriptio meliputi nama dokter sebesar 24,85%, tanggal resep 0,31%, sedangkan alamat dokter dan tanda R/ (invocatio) menunjukkan kelengkapan 100%. Pada komponen prescriptio, nama obat dan jumlah obat menunjukkan kelengkapan 100%, namun bentuk sediaan obat masih tidak lengkap sebesar 47,58%. Pada komponen signatura, cara pakai dan dosis obat menunjukkan kelengkapan 100%. Pada komponen subscriptio, paraf dokter tidak lengkap sebesar 13,64%. Pada komponen pro, nama pasien menunjukkan kelengkapan 100%, namun umur pasien tidak lengkap sebesar 12,43% dan alamat pasien sebesar 13,34%. Secara keseluruhan, dari 330 lembar resep yang dianalisis, resep yang lengkap secara administratif dan farmasetis hanya sebesar 19,7%, sedangkan resep yang tidak lengkap sebesar 80,3%.
Kata kunci: resep; kelengkapan administratif; medication error.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BB Teknologi Farmasetika Teknologi Farmasi B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 23 Dec 2025 09:34 |
| Last Modified: | 23 Dec 2025 09:34 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2720 |
