Evaluasi Tingkat Ketaatan Meminum OAT Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Rangkapan Jaya Kota Depok

Puspita, Herna (2020) Evaluasi Tingkat Ketaatan Meminum OAT Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Rangkapan Jaya Kota Depok. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf - Published Version

Download (431kB)
[thumbnail of pengesahan.pdf] Text
pengesahan.pdf - Published Version

Download (433kB)
[thumbnail of pengantar.pdf] Text
pengantar.pdf - Published Version

Download (523kB)
[thumbnail of isi.pdf] Text
isi.pdf - Published Version

Download (437kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf - Published Version

Download (612kB)
[thumbnail of bab_1.pdf] Text
bab_1.pdf - Published Version

Download (526kB)
[thumbnail of bab_2.pdf] Text
bab_2.pdf - Published Version

Download (819kB)
[thumbnail of bab_3.pdf] Text
bab_3.pdf - Published Version

Download (622kB)
[thumbnail of bab_4.pdf] Text
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of bab_5.pdf] Text
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of bab_6.pdf] Text
bab_6.pdf - Published Version

Download (523kB)
[thumbnail of pustaka.pdf] Text
pustaka.pdf - Published Version

Download (520kB)
[thumbnail of lampiran.pdf] Text
lampiran.pdf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Ketaatan pasien tuberkulosis paru dalam meminum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan terapi. Namun, dalam praktiknya tingkat ketaatan pasien TB paru masih sering tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat ketaatan meminum OAT pada pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Rangkapan Jaya Kota Depok. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang (cross sectional) dengan jumlah responden sebanyak 31 orang. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara langsung menggunakan kuesioner dengan metode consecutive sampling. Sampel penelitian adalah pasien TB paru berusia minimal 15 tahun yang telah mengonsumsi OAT sekurang-kurangnya selama dua bulan dan menjalani pengobatan pada periode Januari–April 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 61,3% responden tergolong taat dalam meminum OAT. Terdapat hubungan antara ketersediaan transportasi serta peran dukungan keluarga atau Pengawas Menelan Obat (PMO) dengan tingkat ketaatan meminum OAT pasien TB paru. Sebaliknya, tidak ditemukan hubungan antara faktor sosiodemografis (jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan pendapatan keluarga per bulan), tingkat pengetahuan, efek samping obat, riwayat penyakit lain, persepsi jarak, serta peran dukungan petugas tuberkulosis di puskesmas dengan ketaatan meminum OAT pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Rangkapan Jaya Kota Depok.
Kata kunci: tuberkulosis paru; pengawas menelan obat; ketaatan pasien.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 23 Dec 2025 07:52
Last Modified: 23 Dec 2025 07:52
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2706

Actions (login required)

View Item
View Item