Pengelolaan Obat LASA (Look Alike Sound Alike) di Instalasi Farmasi Rawat Inap Rumah Sakit Swasta di Kota Bandung

Obat golongan LASA (Look Alike Sound Alike) merupakan obat-obatan yang memerlukan kewaspadaan tinggi dalam pengelolaannya, terutama terkait penyimpanan dan penandaan. Kesalahan dalam pengelolaan obat LASA berpotensi menyebabkan medication error yang dapat menimbulkan cedera serius pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penyimpanan dan penandaan obat LASA di Instalasi Farmasi Rawat Inap rumah sakit swasta di Kota Bandung berdasarkan Standar Prosedur Operasional (SPO). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang dibagikan kepada tenaga kefarmasian di rumah sakit swasta di Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 18,74% obat golongan LASA di Instalasi Farmasi Rawat Inap. Secara umum, penyimpanan dan penandaan obat LASA telah sesuai dengan standar prosedur operasional yang berlaku. Selain itu, diketahui bahwa terdapat beberapa jenis obat LASA yang sering diresepkan dokter di instalasi rawat inap, masing-masing sebanyak tiga item berdasarkan kelompok barang, yaitu obat high alert, krim dan salep, tablet paten, narkotik, sirup, obat suhu kulkas, tablet generik, injeksi paten, dan injeksi generik.
Kata kunci: LASA; rawat inap; kuesioner; penandaan; penyimpanan.