Dermawan, Erwan (2020) Gambaran Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Pasien Bedah Ortopedi di Salah Satu Rumah Sakit Swasta Kota Bandung Periode Januari–Maret 2020. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (19kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (16kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (71kB)
isi.pdf - Published Version
Download (110kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (41kB)
bab_1.pdf - Published Version
Download (72kB)
bab_2.pdf - Published Version
Download (33kB)
bab_3.pdf - Published Version
Download (25kB)
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (8kB)
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (32kB)
bab_6.pdf - Published Version
Download (6kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (129kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (124kB)
Abstract
Tindakan bedah ortopedi memiliki risiko terjadinya infeksi pascaoperasi. Salah satu upaya pencegahan infeksi pada prosedur bedah ortopedi adalah pemberian antibiotik profilaksis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase penggunaan serta jenis antibiotik profilaksis yang digunakan pada pasien bedah ortopedi dan kesesuaiannya dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes RI) Nomor 2406/Menkes/Per/XII/2011. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif berdasarkan catatan rekam medis pasien rawat inap di salah satu rumah sakit swasta di Kota Bandung pada periode Januari–Maret 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang paling banyak menjalani operasi bedah ortopedi berada pada kelompok usia 18–65 tahun sebesar 55,56% dan lebih banyak terjadi pada pasien perempuan sebesar 52,99%. Antibiotik profilaksis yang paling sering digunakan adalah cefazolin sebesar 90,59%. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah ortopedi secara umum telah sesuai dengan pedoman yang berlaku, meskipun belum sepenuhnya memenuhi target yang diharapkan.
Kata kunci: bedah ortopedi; antibiotik profilaksis; Permenkes RI.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 23 Dec 2025 02:56 |
| Last Modified: | 23 Dec 2025 02:56 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2694 |
