Simanjuntak, Erna Nurhasni (2020) Profil Penggunaan Obat Hipertensi Golongan CCB (Amlodipin) pada Pasien Rawat Jalan di Instalasi Farmasi Salah Satu Rumah Sakit Swasta di Kota Bandung Bulan Februari 2020. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (33kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (62kB)
pernyataan.pdf - Published Version
Download (97kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (6kB)
isi.pdf - Published Version
Download (10kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (9kB)
bab_1.pdf - Published Version
Download (13kB)
bab_2.pdf - Published Version
Download (64kB)
bab_3.pdf - Published Version
Download (9kB)
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (7kB)
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (24kB)
bab_6.pdf - Published Version
Download (7kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (7kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (299kB)
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang memerlukan terapi jangka panjang. Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, didefinisikan sebagai kondisi peningkatan tekanan darah di atas nilai normal. Terapi antihipertensi yang direkomendasikan meliputi lima golongan utama, yaitu diuretik, beta blocker, angiotensin converting enzyme inhibitor (ACEI), angiotensin receptor blocker (ARB), dan calcium channel blocker (CCB). Amlodipin merupakan salah satu obat antihipertensi golongan CCB yang sering digunakan dalam praktik klinik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan obat hipertensi golongan CCB (amlodipin) pada pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi salah satu rumah sakit swasta di Kota Bandung bulan Februari 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif menggunakan metode observasional. Data diperoleh dari seluruh resep obat antihipertensi golongan CCB (amlodipin), baik sebagai terapi tunggal maupun kombinasi, pada pasien rawat jalan selama periode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan amlodipin paling banyak ditemukan pada pasien perempuan sebanyak 155 resep (58,49%) dibandingkan laki-laki sebanyak 110 resep (41,51%). Berdasarkan kelompok usia, penggunaan terbanyak terdapat pada usia 60–74 tahun sebanyak 117 resep (44,15%). Dosis amlodipin yang paling sering diresepkan adalah 5 mg sebanyak 158 resep (59,62%). Jenis terapi yang paling banyak digunakan adalah terapi kombinasi sebanyak 145 resep (54,72%). Berdasarkan asal poliklinik, resep amlodipin paling banyak berasal dari poliklinik jantung sebanyak 82 resep (30,94%).
Kata kunci: hipertensi; resep; amlodipin.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 23 Dec 2025 02:33 |
| Last Modified: | 23 Dec 2025 02:33 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2691 |
