Tinjauan Pola Peresepan Obat Antidiabetik Oral pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah akibat gangguan fungsi insulin. Prevalensi kejadian diabetes melitus di Jawa Barat mengalami peningkatan dari 1,3% menjadi 1,7%. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, pilihan obat antidiabetik oral semakin bervariasi dan umumnya digunakan sebagai terapi jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola peresepan obat antidiabetik oral pada pasien diabetes melitus tipe 2. Metode yang digunakan adalah studi pustaka melalui review jurnal. Hasil kajian menunjukkan bahwa diabetes melitus tipe 2 lebih banyak dialami oleh perempuan, dengan kelompok usia penderita terbanyak pada rentang 50–80 tahun. Golongan obat antidiabetik oral yang paling banyak diresepkan adalah golongan biguanid sebesar 61%, dengan jenis obat terbanyak yaitu metformin sebesar 69%. Kombinasi dua jenis obat yang paling sering digunakan adalah golongan biguanid dan sulfonilurea sebesar 87%, sedangkan kombinasi tiga jenis obat yang paling banyak digunakan adalah metformin, glimepirid, dan pioglitazon sebesar 50%.
Kata kunci: diabetes melitus; pola peresepan; obat antidiabetik.