Susanti, Elis (2020) Pengaruh Pola Penggunaan Obat OAT terhadap Kepatuhan Pasien di Salah Satu Rumah Sakit Swasta Kota Bandung Periode 1 Januari–30 April 2020. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (123kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (108kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (124kB)
isi.pdf - Published Version
Download (207kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (61kB)
bab_1.pdf - Published Version
Download (128kB)
bab_2.pdf - Published Version
Download (265kB)
bab_3.pdf - Published Version
Download (56kB)
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (61kB)
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (537kB)
bab_6.pdf - Published Version
Download (57kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (60kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (191kB)
Abstract
Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit dengan angka kejadian yang tinggi di Indonesia. Penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi yang tidak diinginkan serta mudah menular apabila tidak diobati secara benar dan tuntas. Berbagai faktor dapat memengaruhi terjadinya tuberkulosis, antara lain faktor ekonomi, pembangunan, beban penyakit, serta pola penularannya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan pasien terhadap pengobatan serta pola penggunaan obat antituberkulosis di salah satu rumah sakit swasta di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif menggunakan instrumen berupa kartu stok obat tuberkulosis yang diperoleh dari Instalasi Farmasi pada periode Januari hingga April 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 88% pasien tergolong tidak patuh terhadap pengobatan, sedangkan 12% pasien tergolong patuh. Berdasarkan karakteristik pasien, penderita tuberkulosis lebih banyak terjadi pada laki-laki sebesar 53% dibandingkan perempuan sebesar 47%. Pola pengobatan yang paling banyak digunakan adalah obat tuberkulosis dengan regimen DOTS sebesar 38%, dari tujuh jenis pola obat yang digunakan pada pasien tuberkulosis, yaitu PROTB 4, PROTB 2, pirazinamid, etambutol, isoniazid, rifamtibi 600 mg, dan rifamtibi 450 mg. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pasien tuberkulosis di rumah sakit tersebut didominasi oleh laki-laki, tingkat ketidakpatuhan pasien terhadap pengobatan masih sangat tinggi, serta pola pengobatan yang paling sering digunakan adalah regimen DOTS.
Kata kunci : TBC, deskriptif observasional, kepatuhan, pola pengobatan
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BB Teknologi Farmasetika Teknologi Farmasi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 22 Dec 2025 10:24 |
| Last Modified: | 22 Dec 2025 10:24 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2683 |
