Evaluasi Penyimpanan Obat Narkotika dan Psikotropika di UPTD Farmasi Kabupaten Bekasi

Pengelolaan obat, khususnya pada tahap penyimpanan, harus dilakukan dengan baik dan benar, terutama untuk obat psikoaktif seperti narkotika dan psikotropika. Prekursor narkotika dan psikotropika dapat menimbulkan dampak yang merugikan apabila disalahgunakan, sehingga penyimpanannya memerlukan pengawasan yang lebih ketat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penyimpanan obat narkotika dan psikotropika di UPTD Farmasi Kabupaten Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Analisis data dilakukan menggunakan daftar periksa berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta indikator efisiensi penyimpanan obat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian penyimpanan narkotika dan psikotropika mencapai 83% dan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Indikator efisiensi yang telah terpenuhi meliputi kesesuaian obat dengan kartu kendali sebesar 100% dan penerapan sistem penataan gudang FEFO sebesar 100%. Namun, beberapa indikator masih belum efisien, yaitu rasio turn over sebesar 0,26 kali per tahun, persentase obat rusak dan/atau kedaluwarsa sebesar 8,69%, persentase stok mati pada tahun 2019 sebesar 4,35%, serta persentase rata-rata waktu terjadinya kekosongan stok sebesar 4,34%.
Kata kunci: penyimpanan, narkotika, psikotropika.