Yustiyani, Tina (2020) Asuhan Kebidanan Komprehensif Terintegrasi pada Ibu Hamil yang Mengalami Anemia dengan Pemberian Sari Kacang hijau Bersain,Nifas dan Bayi Baru Lahir di Klinik Klara Santosa Panyileukan. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (9kB)
Persetujuan.pdf - Published Version
Download (10kB)
Pengesahan.pdf - Published Version
Download (88kB)
Kata pengantar.pdf - Published Version
Download (75kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (22kB)
Kata pengantar.pdf - Published Version
Download (75kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (77kB)
bab 1.pdf - Published Version
Download (151kB)
bab 2.pdf - Published Version
Download (394kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (171kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (330kB)
bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (207kB)
Bab 6.pdf - Published Version
Download (71kB)
Daftar Pusataka.pdf - Published Version
Download (83kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (312kB)
Abstract
Anemia dalam kehamilan merupakan kondisi dimana kada hmoglobin <11 gr% pada saat trimester 1 dan 3 dan sedangkan pada saat trimester 2 kadar Hb <10,5 gr%. Anemia ialah salah satu dari penyebab kematian ibu. Beberapa factor dari resiko yang dapat mempengaruhi terjadinya anemia pada ibu hamil yaitu kekurangan zat besi, infeksi, kekurangan asam folat dan kelainan haemoglobin. Selain itu juga anemia dalam kehamilan dapat juga berpengaruh burut terutama pada saat kehamilan, persalinan bahkan berkelanjutan ke masa nifas.Pencegahan dan pengobatan anemia menurut ( Fatma,2011 ) dapat di tentukan dengan memperhatikan faktor – faktor penyebabnya,jika penyebab nya masalah nutrisi,penilaian status gizi dibutuhkan untuk mengidentifikasi nutrisi yang berperan dalam kasus anemia. Anemia gizi dapat disebabkan oleh berbagai macam nutrisi penting pada pembentukan hemoglobin. Cara mengatasi kekurangan zat besi pada tubuh dengan cara mengkomsumsi 60 – 120 mg Fe perhari dan meningkatkan asupan makanan sumber Fe, Selain itu untuk mengatasi anemia perlu komsumsi bahan-bahan pangan sumber zat besi, diantaranya daging, hati, ikan, susu, yoghurt, kacang- kacangan,serta sayuran berwarna hijau.Berdasarkan penelitian dari Vina Aulia pada tahun 2013, Hasil analisis ANOVA Repeated Measure, terlihat bahwa kedua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol memiliki peningkatan kadar hemoglobin. Kedua kelompok perlakuan dan kontrol semuanya mengkonsumsi tablet tambah darah secara rutin setiap hari. Kelompok kontrol memiliki rerata peningkatan kadar hemoglobin sebesar 0,71 g/dl sedangkan kelompok perlakuan yang diberikan sari kacang hijau memiliki rerata peningkatan kadar hemoglobin sebesar 0.84 g/dl. Sehingga terdapat peningkatan antar kedua kelompok sebelum dan sesudah intervensi. Peningkatan pada kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingkan degan kelompok kontrol, walau peningkatan tersebut tidak signifikan.
Kata Kunci : Anemia, Ibu Hamil, Sari Kacang Hijau
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | C Kebidanan > CB Kehamilan |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 21 Dec 2025 06:39 |
| Last Modified: | 21 Dec 2025 06:39 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2654 |
